Rabu, 27 Agustus 2014

KURANG SIAPNYA MASYARAKAT MENGHADAPI PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI & KENAIKAN BBM BERSUBSIDI

Kurang siapnya masyarakat kita menghadapi pembatasan bbm bersubsidi & kenaikan bbm bersubsidi membuat masyarakat banyak mengantre ke spbu-spbu terdekat hanya demi mendapatkan premium karena itu masyarakat perlu untuk mengantisipasi lebih awal bila terjadi kenaikan bbbm bersubsidi & pembatasan bbm bersubsidi lagi karena bila terjadi antrean yang panjang pada spbu tersebut dapat menganggu pengguna jalan lain dengan banyak sekali spbu yang dibatasi oleh Pertamina membuat banyak spbu membatasi pengisian premium yang membuat mereka makin sulit mendapatkan spbu karena itu perlu masyarakat untuk siap menghadapi kenaikan bbm beersubsidi & pembatasan bbm karena pasokan Pertamina di gudang miliknya masih mencukupi untuk jangka panjang untuk itu masyarakat tidak perlu mengantre berlebihan di spbu demi kelancaran pengendara lain karena seringnya terjadi kemacetan apabila ada antrean di spbu-spbu hanya demi mendapatkan seliter premium untuk kendaraan bermotor & mobil karena mayoritas kepadatan antrean di spbu di dominasi oleh kendaraan bermotor yang membuat macet jalan yang dilintasi karena sangat berefek buruk bila terus-menerus masyarakat membeli bensin\premium yang banyak karena itu masyarakat harus siap apapun keputusan Pemerintah,Pertamina & Kementerian SDA(sumber daya alam) karena mungkin dengan pembatasan bbm bersubsidi & kenaikan bbm bersubsidi ini dapat membuat energi alternatif baru selain bbm , untuk demi  kemakmuran rakyat Indonesia ke depan agar lebih baik & agar tidak tergantung lagi pada energi fosil agar ada pembaruan energi + bahan bakar baru yang lebih ramah lingkungan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar