DITAMBAHNYA JAM KERJA PNS MEMBUAT PNS MAKIN SULIT MENDAPAT HARI LIBUR

Masih banyaknya PNS yang berpendidikan SMA  membuat PNS diharuskan untuk sekolah D3 & S1 namun banyak sekali PNS juga tidak setuju dengan rencana sekolah tersebut apalagi ditambahnya jam kerja PNS membuat mereka harus dapat membagi waktunya untuk keluarga apalagi bila ada rencana sekolah lagi bagi PNS tentu membuat PNS harus dapat membagi waktu kerja,waktu sekolah & mengurus keluarga apalagi bila jam kerja PNS itu dimulai awal pagi yaitu dari jam 07.00 wib - 17.00 wib tentu sangat merugikan waktu untuk berkumpul dengan keluarga apalagi kurang efektif bila rencana tersebut dilakukan kepada PNS apalagi PNS yang bekerja juga sebagai ibu rumah tangga sangat merugikan karena harus dapat bagi waktu demi keluarga karena PNS di Negara kita berbeda waktu jam kerja apalagi tergantung dengan wib,wit & wita apalagi kasihan bagi PNS di luar jawa karena masih banyak sekali jalan -jalan diluar Jawa yang hancur sehingga membuat mereka harus terburu- buru sehingga rawan akan terjadi kecelakaan apalagi PNS sekarang juga terkendala akan kepadatan suatu kota apalagi bila jalan -jalan di kota banyak yang macet maka akan mereka sering terlambat karena itu Pemerintah sangat perlu mengkaji ulang kebijakan masuk kerja pagi bagi PNS dari jam 07.00 wib - 17.00 wib apalagi kebanyakan PNS di Indonesia di  dominasi oleh PNS yang akan pensiun & udah berpengalaman apalagi dengan adanya moratorium CPNS selama 5 tahun maka tidak adanya penerimaan CPNS baru maka akan makin membuat kesulitan pekerjaan PNS di daerah -daerah apalagi sangat penting adanya regenerasi PNS baru agar dapat pensiun PNS yang sudah tua apalagi moratorium CPNS ini membuat PNS sangat sulit regenerasi karena tidak adanya CPNS baru yang butuh ilmu dari PNS yang lama karena itu penting dikaji ulang kebijakan jam kerja baru PNS ini karena sangat memberatkan PNS terutama yang sudah berkeluarga apalagi CPNS perlu ada regenerasi jangan orang -orang yang lama masih di gunakan karena moratorium PNS sangat merugikan masyarakat karena membuat masyarakat terturtup kesempatannya untuk menjadi seorang PNS.