Rabu, 05 November 2014
MASIH KURANGNYA PERHATIAN TAMAN NASIONAL DI INDONESIA DAPAT MEMBAHAYAKAN PENDAKI GUNUNG DI INDONESIA
Adanya kasus pendaki Mapala UGM membuat kita miris apalagi adanya pihak taman nasional semeru yang membiarkan anak -anak mapala tersebut mendaki gunung di saat gunung tersebut sedang akan mengalami erupsi karena gunung tersebut sedang labil saat akan erupsi karena itu perlu adanya ketegasan para petugas taman nasional apalagi bila pendakian gunung tersebut dilakukan oleh pendaki pemula tentu sangat membahayakan pendaki tersebut apalagi kadang banyak sekali pendaki kita belum paham dengan baik apa saja alat yang di bawa saat akan mendaki apalagi resiko dari mendaki gunung sangat tinggi yaitu bila tidak ada kesiapan mental,kesiapan peralatan yang baik tentu dapat membahayakan karena resiko kematian saat mendaki gunung sangat tinggi karena itu pendaki sangat perlu mempersiapkan peralatan,pemandu & mental karena gunung -gunung di Indonesia sangat curam & labil apalagi kurangnya persiapan baik alat & mental sangat penting apalagi gunung - gunung di Indonesia banyak terkenal dengan surga gunung karena disini banyak sekali gunung dari gunung api sampai gunung yang diam karena itu kesiapan para pendaki gunung sangat penting demi keselamatan mereka dalam perjalanan naik ke gunung tersebut jangan sampai ada lagi kasus kematian pendaki gunung lagi karena modal nekat terjadi memang mendaki gunung bisa di sebut kesenagan karena dapat melihat keindahan alam dengan baik & dapat menikmati udara yang segar namun bila hanya persiapan pas -pasan akan merugikan pendaki itu sendiri karena pendaki yang tewas kadang terjadi karena kurangnya persiapan alat & mental apalagi mendaki dapat untuk menghilangkan stress karena rutinitas kerja kita karena itu pihak Mapala setiap kampus sangat perlu untuk mempersiapakan diri sebelum memulai pendakian di semua gunung di Indonesia demi mengurangi korban jiwa & korban meninggal akibat labilnya sesuatu gunung di Indonesia apalagi struktur gunung yang mudah berubah - ubah dari suhu udaranya & kontur tanahnya karena itu Pemerintah,BPBD,Basarnas & Setiap Mapala kampus sangat perlu demi untuk mengantisipasi jatuhnya korban dari para Mapala apalagi bagi Mapala pemula sangat buruk karena dapat menimbulkan korban jiwa memang penting mengenalkan alam bagi mahasiswa kampus tapi lihat waktu yang tepat agar tidak adanya korban akibat kurangnya persiapan pendakian gunung ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar