Sabtu, 24 Mei 2014

EFEK EL NINO

Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG (Edvin Aldrian) mengungkapkan :
Ada potensi El Nino kuat akan melanda Indonesia antara bulan Juli dan September 2014 nanti. Hal itu didasarkan pada data satelit Badan Penerbangan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
El Nino merupakan fenomena kenaikan suhu perairan di Samudra Pasifik. Kenaikan suhu air laut ini mempengaruhi sebaran pembentukan awan hujan & dalam konteks Indonesia, El Nino akan semakin menghambat pertumbuhan awan hujan di wilayah barat, yang dapat memicu kekeringan.

Riset MRC:
Tingkat UV yang tinggi telah mengakibatkan anomali cuaca dan suhu muka air laut, selain itu UV tinggi mengakibatkan tingkat produktifitas tanaman pangan menurun disamping mengganggu kesehatan manusia di Indonesia. Berbagai laporan menunjukkan tingkat gagal panen dan atau panen tidak sesuai target produksi tanaman pangan cukup tinggi. Produktifitas tanaman pangan yang rendah ini perkirakan harga pangan akan naik karena terjadinya kelangkaan, Amerika latin sebagai penyangga pangan dunia sedang menghadapi kemarau panjang dan gagal panen, Amerika Serikat sedang menghadapi udara panas... Afrika Utara sebagai lumbung pangan Eropa diperkirakan tidak akan melakukan ekspor...
China juga diperkirakan akan lebih banyak menimbun stok pangan, Vietnam dan Thailand bakal mengurangi ekspor bahan pangan untuk menjaga stok pangan dalam negeri...

Saran:
Stok pangan dalan negeri harus ditingkatkan... Sumber pangan non beras harus digalakkan dikarenakan beras berasal dari padi yang membutuhkan suplai air tinggi...
Tanaman pangan sedikit air yang dapat dipanen dalam 3 bulan perlu digalakkan, yaitu kedelai, jagung dan ubi jalar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar