Senin, 01 Desember 2014
BANYAKNYA PRODUK ASING YANG MASUK KE INDONESIA DAPAT MELUNTURKAN PRODUK DALAM NEGERI
Banyaknya gerai makanan asing di Indonesia membuat masyarakat Indonesia sangat kurang mencintai produk makanan dalam Negeri kita karena itu perlu adanya peran Pemerintah kita untuk mengembangkan kuliner Negeri sendiri apalagi banyaknya gerai - gerai makanan asing di Negara kita ini membuat kuliner kita hanya kelas 2 untuk itu perlu adanya peran Pemerintah kita untuk serius mengembangkan kuliner Indonesia agar kuliner Indonesia dapat menarik pengunjung asing & lokal apabila kuliner tradisional kita dapat di kembangkan maka tidak mungkin kita dapat menyaingi banyaknya gerai - gerai asing di Indonesia karena itu sangat perlu adanya pengembangan sistem ukm kita yang bergerak di sektor kuliner untuk mengembangkan konsep baru dalam pemasarannya agar dapat mengalahkan banyaknya gerai - gerai produk makanan asing di Indonesia saat ini apalagi banyaknya produk & makanan asing kita membuat produk kita kurang diminati oleh wisatawan domestik kita apalagi bila sektor kuliner kita dapat di kembangkan dengan baik maka Negara kita dapat berkembang dengan baik apalagi adanya minat yang tinggi wisatawan asing kita akan kuliner Indonesia dapat menjadi sumber devisa Negara apalagi Negara kita adalah surga kuliner Dunia bila tidak di kembangkan dengan baik maka akan banyak sekali pengusaha kuliner kita akan gulung tikar karena itu sangat perlu Mall - mall di Indonesia menyediakan gerai khusus bagi kuliner Indonesia agar dapat bersaing dengan banyaknya gerai makanan asing ini apalagi masakan Indonesia sudah masuk dalam makanan ternikmat di Dunia yaitu Rendang & Nasi goreng bila tidak di kembangkan dengan baik maka dapat merugikan sektor ekonomi rakyat yang bekerja di sektor kuliner Indonesia karena kuliner Indonesia sangat kaya dari Sabang sampai Merauke karena itu pemberdayaan sektor ukm bidang kuliner dll sangat perlu di kembangkan demi kesejahteraan Rakyat dari semua sektor ukm yang ada demi kesejahteraan rakyat kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar