Kamis, 18 Desember 2014

MAHALNYA HARGA KEDELAI MEMBUAT PRODUKSI TEMPE & TAHU MEMBUAT LEBIH KECIL HASIL PRODUKSI MEREKA

Mahalnya harga kedelai saat ini membuat para perajin tempe & tahu harus jeli dalam membuat banyak sekali tempe & tahu yang berukuran kecil agar dapat menghemat pengeluaran mereka apalagi dengan menguatnya nilai dolar terhadap rupiah membuat harga kedelai impor makin mahal apalagi banyak sekali perajin tempe & tahu kita menggunakan kedelai impor agar hasil produksi tempe & tahu mereka baik apalagi mahalnya kedelai impor juga dapat membuat para perajin tempe juga harus membeli kedelai yang kw 2 atau kedelai nomor dua agar mereka tidak merugi apalagi mahalnya kedelai impor ini juga membebani masyarakat & perajin tempe karena masyarakat akan mulai sedikit mengurangi konsumsi tempe & tahu apalagi tempe & tahu kita masih di produksi oleh kedelai impor karena itu sangat perlu adanya pengembangan kedelai lokal sebagai pengganti kedelai impor agar tempe & tahu masih dapat di nikmati masyarakat dengan harga yang murah apalagi di Daerah Kulon Progo apalagi disana masih ada tempe benguk & tempe koro apalagi ini bisa dapat menjadi makanan alternatif sebagai pengganti tempe & tahu yang menggunakan kedelai impor apalagi masih banyak sekali masyarakat Kulon Progo memproduksi tempe benguk & tempe koro apalagi pengerajin kita masih kurang memanfaatkan kedelai lokal apalagi berkurangnya lahan pertanian kita juga adalah kendala pemenuhan kedelai lokal apalagi kedelai lokal tidak sebaik kedelai impor untuk itu sangat perlu adanya peran pengerajin untuk memanfaatkan kedelai lokal agar tidak tergantung kedelai impor apalagi kedelai lokal kita sangat banyak jenisnya bila dapat di manfaatkan maka tidak ada lagi ketergantungan dengan kedelai impor apalagi kedelai lokal tidak kalah dengan kedelai impor apalagi bila kita masih ketergantungan kedelai impor maka hasil produksi kita makin kurang baik apalagi kedelai impor sangat tergantung pada naiknya turunnya dolar apalagi dolar itu sangat sulit di prediksi naik turunnya apalagi tidak ada salahnya para pengerajin tempe & tahu menggunakan kedelai lokal jangan bergantung pada kedelai impor lagi agar produk tempe & tahu dapat terjangkau lagi di masyarakat apalagi masyarakat Indonesia masih kurang lengkap bila belum ada tahu & tempe sebagai lauk pauknya di meja makan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar