Jumat, 19 September 2014

PENOLAKAN WARGA HARGOBINAGUN SOAL PENAMBANGAN PASIR MERAPI

Masih banyaknya truk pasir yang beroperasi di sekitar hulu sungai merapi membuat masyarakat sekitar kecamatan hargobinangun pakem resah karena banyaknya tambang pasir yang beroperasi di hargobinangun pakem ini dapat merusak ekosistem sungai & jalan banyak yang akan berlubang untuk itu masyarakat sangat menolak adanya truk pasir ini karena itu perlu adanya peran pemerintah kabupaten & pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini karena banyaknya pasir & batu yang digali dari merapi dapat merusak ekosistem sungai di hulu merapi & banyak jalanan warga yang rusak untuk itu perlu adanya kompensasi perbaikan jalan yang baik agar masyarakat tidak di rugikan oleh truk pasir apalagi jalanan di sleman sangat banyak sekali berlubang seperti di dusun jambon,kalasan,pakem & turi kalau perlu truk-truk pengangkut pasir tersebut diberi tonase yang sedikit agar tidak merusak jalan-jalan di sleman apalagi jalan-jalan di sleman bukan hanya milik truk pengangkut pasir saja namun semua masyarakat berhak menggunakannya karena itu peran pemerintah desa perlu untuk mendengar aspirasi masyarakat karena kadang banyak sekali truk-truk pasir yang mengganggu perjalanan masyarakat sehingga kadang membuat macet apalagi truk-truk pasir tersebut kadang membawa beban yang berlebih sehingga harus berhenti-henti terus untuk itu perlu adanya pajak bagi para pemilik truk pasir agar mereka tidak menambang pasir merapi secara berlebihan apalagi kebanyakan truk tersebut tidak memiliki izin sehingga perlu untuk di tindak oleh petugas karena kadang banyak sekali truk yang melebihi tonase yang membuat jalanan kota yogya menjadi berlubang & rawan akan kecelakaan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar