Rabu, 17 September 2014

PERUBAHAN TIPE LETUSAN GUNUNG SLAMET SETARA DENGAN SEMERU

Belum berakhirnya letusan gunung slamet membuat masyarakat pemalang,tegal & pekalongan harus siap menerima imbas dari erupsi slamet ini karena banyaknya abu vulkanik yang keluar yang membuat masyarakat harus sedia masker untuk kehidupan sehari-hari apalagi masih seringnya terdengar dentuman yang membuat masyarakat harus waspada akan letusan gunung slamet ini walaupun slamet memberi kesuburan namun perlu juga masyarakat sekitar gunung untuk waspada akan letusan gunung slamet yang lebih besar lagi yang dapat menganggu aktivitas masyarakat apalagi slamet yang sekarang bukanlah slamet yang dahulu karena itu penting bagi masyarakat untuk siap siaga bila ada kemungkinan letusan slamet yang lebih besar lagi karena bila slamet menyamai tipe gunung merapi,gunung kelud & gunung semeru akan dapat menganggu terutama sistem transpotasi udara karena slamet sudah lama tidak bererupsi karena itu penting bagi Pemerintahan daerah & BPBD daerah tersebut untuk mengevakuasi lebih cepat masyarakat sekitar gunung slamet karena agar tidak banyak menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak jangan lagi terulang seperti erupsi merapi 2010 bagaimana masyarakat merapi tidak mau turun gunung yang membuat masyarakat disana banyak menimbulkan korban jiwa karena itu penting bagi masyarakat sekitar gunung slamet sadar akan efek yang timbul bila tidak ada evakuasi lebih dahulu sehingga dapat banyak menimbulkan korban jiwa karena slamet telah berubah tipe mungkin ini adalah cara gunung slamet memberikan kesuburan lagi bagi masyarakat sekitarnya tanpa slamet & gunung-gunung api di Indonesia tidak akan ada kesuburan tanah yang cocok bagi pertanian yang subur.  

2 komentar:

  1. Memang harus bersabar menunggu mau bagaimana G.Slamet nantinya, terus mengumpulkan data, tetap tenang dan sinkronkan dengan arahan dari pemerintah

    BalasHapus