Senin, 30 Juni 2014

MENINGKATNYA JUMLAH SAMPAH DIJOGJA MEMBUAT TPA PIYUNGAN KELEBIHAN SAMPAH.

Meningkatnya jumlah warga masyarakat yang tinggal dijogjakarta membuat tpa piyungan kelebihan sampah sehingga perlu adanya tpa baru untuk menampung sampah masyarakat yogyakarta karena banyaknya volume sampah jogja sudah mencapai 50 ton\perhari yang membuat jogja penuh dengan sampah sehingga tpa piyungan makin padat dengan sampah bila tidak ditanggulangi dengan baik maka sampah-sampah tersebut bisa meledak karena banyaknya gas yang terkandung dari sampah tersebut juga berbahaya karena dapat merusak penglihatan kita,karena itu pemerintah kota jogja perlu untuk membuat tpa baru sebagai pengganti tpa piyungan karena makin banyak orang yang tinggal dijogja maka volume sampah akan meningkat sehingga perlu untuk diantisipasi dengan membuat tpa baru karena dengan adanya tpa baru maka dapat mengurangi volume sampah yang sekarang menumpuk di tpa piyungan yang pada suatu saat nanti dapat menjadi gunung sampah yang membahayakan warga sekitar tpa piyungan itu sendiri karena sampah adalah limbah yang ditimbulakan oleh manusia dalam siklus kehidupannya kalau perlu adanya pemanfaaatan gas yang dihasilkan sampah dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik,sampah harus didaur ulang lagi seperti plastik & sampah organik yang padat dapat dijadikan kompos demi untuk mengurangi volume sampah yang ada di semua tpa dipiyungan karena sampah kadang tidak buruk bila dapat dimanfaatkan kembali karena itu ajarkan masyarakat untuk memanfaatkan sampah demi untuk mengurangi limbah yang mereka hasilkan setiap hari karena itu sampah adalah bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat yogya demi meningkatnya jumlah penduduk yang tidak bisa ditekan saat ini karena jogja adalah tempat destinasi wisata & sebagai kota pelajar dengan kota yang bersih & asri pasti kita dapat menarik wisatawan lokal & asing untuk senang berada dijogja karena itu budaya kebersihan perlu ditanam sejak dini agar jogja tetap bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar