Meningkatnya jumlah restoran cepat saji di Indonesia saat ini membuat angka kematian usia produktif meningkat apalagi banyaknya restoran cepat saji ini banyak sekali di sukai oleh kaum muda sehingga meningkatkan kematian usia produktif meningkat karena makanan cepat saji sangat banyak sekali mengandung lemak tak jenuh yang sangat tinggi yang membuat makanan ini nikmat di nikmati apalagi saat jam-jam sibuk bila tidak sempat sarapan makan junk food sangat nikmat apalagi sangat buruk bila junk food terus-menerus di konsumsi karena dapat membuat kita mudah terkena penyakit jantung karena makanan ini banyak sekali mengandung minyak yang berulang-ulang di gunakan sehingga membuat penyakit jantung sangat tinggi apalagi bila terus-menerus di konsumsi membuat angka obesitas\kegemukan meningkat yang membuat angka kematian usia produktif juga meningkat untuk itu perlu peran Pemerintah untuk membatasi restoran cepat saji di Indonesia agar masyarakat tetap dapat menikmati makanan cepat saji namun harus di imbangi dengan sayur & buah agar mereka tidak mengalami kegemukan\obesitas yang membuat angka kematian usia produktif meningkat apalagi banyaknya konsumsi makanan junk food membuat kita akan terus menikmati apalagi diluar negeri kematian akibat makanan cepat saji meningkat apalagi banyaknya kasus obesitas orang tua & anak-anak membuat kematian meningkat pada usia muda karena itu penting adanya perhatian orang tua jangan terlalu berlebihan memberikan makanan junk food pada anak membuat obesitas & angka kematian sakit jantung pada usia produktif meningkat karena makanan cepat saji mengandung banyak MSG,micin & minyak yang di gunakan berulang-ulang sehingga resiko penyakit jantung di usia produktif meningkat & kalau perlu lebih baik memakan sayur & buah secara teratur & diimbangi olahraga agar kita terhindar dari penyakit jantung di usia muda kegemukan terjadi karena kurangnya aktivitas olahraga yang membuat lemak darah dalam tubuh meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar