Selasa, 07 Oktober 2014

MASIH LAMANYA MUSIM KEMARAU DI JAWA MEMBUAT MASALAH KRISIS AIR MAKIN TINGGI

Masih lamanya musim hujan dijawa membuat banyak sekali air-air yang kering apalagi banyak sekali faktor yang membuat  kemarau dijawa saat ini sangat lama karena adanya faktor cuaca ekstrem yang membuat cuaca sulit di prediksi apalagi kemarau sekarang sangat parah dari tahun ke tahun karena musim hujan di jawa baru akan terjadi pada bulan november sampai desember sehingga masyarakat harus lebih bersabar apalagi pertumbuhan penduduk dijawa setiap tahun bertambah sehingga dapat membuat daerah-daerah resapan air berkurang apabila terjadi hujan deras & kurangnya drainase yang baik akan berefek pada terjadi banjir seperti dijakarta  karena itu penting bagi masyarakat jawa harus siap bila terjadi musim hujan karena musim hujan bisa jadi bencana alam bagi mereka karena drainase-darainase yang kurang baik & ruang terbuka hijau yang kurang membuat penyerapan air tanah pun terganggu untuk itu perlu adanya peran Pemerintah untuk menyediakan ruang hijau kembali agar air tanah dijawa terserap dengan baik apalagi sekarang kemarau kita makin panjang jika nanti kita tidak menyediakan penampungan air yang baik saat musim hujan dapat berefek terjadinya bencana alam karena banyaknya lahan yang alih fungsi adalah faktor utama berkurangnya air tanah di kota sehingga masyarakat sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih demi untuk kebutuhan sehari-hari karena penting sekali adanya ruang terbuka hijau & penampungan air tanah agar masyarakat tidak meninggal karena musim kemarau yang panjang apalagi kurangnya ruang terbuka hijau & penampungan air tanah membuat masyarakat sulit mendapatkan air bersih saat musim kemarau apalagi banyak sekali lahan - lahan yang sudah berubah menjadi hotel,mall,apartemen & perumahan membuat air bersih menjadi sulit untuk dicari sekarang.karena itu penting adanya penghijauan & pendirian penampungan air bersih agar mereka tidak kesulitan untuk mencari air bersih saat musim kemarau yang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar